Selasa, 03 November 2015

Pencantuman Gelar Akademik Dalam Undangan Pernikahan

(sumber gambar: palgrave.com)
Dalam hidup bermasyarakat, menjadi wajar apabila kita mendapatkan undangan untuk menghadiri pernikahan. Perhelatan agung dalam perjalanan hidup setiap manusia itu harus disambut dengan suka cita. Pun wajib hukumnya untuk dikabarkan ke sanak saudara.
Undangan diberikan dengan maksud memohon doa dan restu agar acara pernikahan berjalan lancar sekaligus sang mempelai dapat membina keluarga bahagia sesuai dengan harapan. Untuk memudahkan pemberitahuan, undangan era ini dibuat dalam bentuk cetak dengan berbagai macam format dan desain. Mulai dari kertas biasa sampai dengan bentuk unik digulung dalam botol. Dalam perkembangannya, undangan selain mencantumkan nama mempelai, tempat dan waktu pelaksanaan pernikahan, juga mencantumkan gelar akademik kedua mempelai dan orang tua.
***
Dari sekian banyak undangan pernikahan yang saya terima tahun ini, semuanya mencantumkan gelar akademik di depan atau belakang nama mempelai dan orang tua. Namun, akhirnya jelang akhir tahun 2015 ini saya dapati undangan yang menjadi pengecualian. Di sana, sama sekali tidak dicantumkan gelar akademik dari mempelai dan orang tuanya. Padahal diketahui, mempelai merupakan lulusan perguruan tinggi terkenal dan sang orang tua lulusan program magister.
Menurut saya, idealnya seperti itu. Karena titel akademik memiliki lingkup di wilayah pendidikan dan profesionalisme pekerjaan. Sedangkan, pernikahan adalah ibadah yang berwilayah urusan pribadi antara umat dengan Tuhannya.
Hanya saja tidak bisa dimungkiri, titel akademik dalam konteks keindonesiaan sudah menjelma menjadi simbol kebanggaan dan status. Banyak dari kita berdalih, titel dicari dengan susah payah dan melibatkan biaya berjuta-juta. Sayang sekali untuk tidak dicantumkan. Akhirnya, menjadi lazim titel akademik terbawa-bawa sampai ke ranah yang bukan seharusnya.
Tetapi, semua orang bebas memilih. Mencantumkan gelar tidak masuk neraka, tidak dicantumkan pun tidak disemprit polisi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar